Pasti kalian pernah mendengar tentang SWOT ketika belajar di sekolah bukan? Ternyata itu sangat mendukung untuk proses belajar loh. Apalagi ketika murid dan guru mulai melakukan analisis SWOT dalam pembelajaran. Seperti apa metodenya?
SWOT terdiri atas Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan, Opportunities/peluang, dan Threats/ancaman. Alat ini bisa menganalisa untuk mencapai tujuan dan bisa memperbaiki kinerja sesuai dengan target. Artiya, alat ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya strategi yang sangat praktis.
Berdasarkan laman Sampoerna University, analisis SWOT menjadi teknis analasis yang dapat membuat serta mengatur perencanaan untuk segala bidang. Jadi analisis SWOT bisa diimplementasikan ke berbagai bidang termasuk bidang pembelajaran.
Dalam hal pembelajaran, analisis SWOT bisa mengungkapkan asumsi berisiko dan titik buta berbahaya mengenai kinerja lembaga pendidikan. Anda bisa mengetahui kekuatan lembaga pendidikan, melihat kelemahan dan ancaman yang bakal mereka hadapi.
Faktor-faktor Analisis SWOT dalam Pembelajaran
Analisis SWOT sangat bermanfaat dan memberikan gambaran jelas untuk bisa mendukung hingga tujuan organisasi tercapai.
Untuk bisa menyusun analisis SWOT dalam pembelajaran terdapat faktor internal maupun eksternal yang perlu Anda perhatikan. Faktor-faktor tersebut diuraikan sebagai berikut.
A. Faktor Internal
- Strenghth (Kekuatan)
Unsur ini berhubungan dengan keunggulan pribadi, suatu organisasi ataupun perusahaan untuk bisa menjalankan analisis SWOT. Nantinya keunggulan tersebut menjadi kekuatan untuk membandingkan usaha milik sendiri dengan usaha milik orang lain. Dari sana maka akan tercipta keberhasilan dalam suatu pencapaian pembelajaran.
- Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dalam pembelajaran juga bisa dikenali dengan cermat. Itu terjadi lantaran tidak ada tindakan lanjut ketika menganalisisnya. Maka dari itu, Anda bisa mengetahui kekurangan yang ada dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
B. Faktor Eksternal
- Opportunities (Peluang)
Peluang bisa digunakan untuk melihat berbagai kemungkinan apapun yang timbul dari luar. Itu bisa Anda manfaatkan untuk bisa bersaing dengan orang lain.
- Threats (Ancaman)
Ancaman kemungkinan terjadi dan mau tidak mau harus dihadapi semua pihak. Dengan memperkirakan ancaman itu, Anda bisa membuat dan merencanakan solusi untuk bisa menghadapi serta meminimalisir resiko.
Cara Melakukan Analisis SWOT di Bidang Pembelajaran
Lalu bagaimana cara melakukan analisis SWOT dalam pembelajaran? Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika menganalisis lembaga pendidikan terutama lingkungan sekolah umumnya. Dalam survei penelitian itu, Anda bisa melihat kekuatan, kelemahan, peluang, maupun ancaman.
1. Menganalisis Faktor Internal
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, faktor internal berasal dari Strength dan Weakness. Untuk itu, Anda bisa memperhatikan dan menganalisis faktor internal semua siswa yang ada di sekolah.
- Strength / Kekuatan
Anda bisa memikirkan kekuatan apa saja yang dimiliki siswa-siswi di sekolah tersebut yang dapat dibandingkan dengan sekolah lainnya. Hal itu bisa terlihat dari cara kemampuan berpikir kritis, keahlian khusus, serta pencapaian akademik para siswa.
- Weakness / Kelemahan
Kemudian, Anda juga bisa menganilisis beberapa kelemahan yang Anda temui pada siswa-siswi. Sebut saja, bosan dan tidak disiplin selama pembelajaran berlangsung, kesulitan memahami materi pembelajaran, dan komunikasi kurang efektif.
2. Menganalisis Faktor Eksternal
Usai, Anda menganalisis kedua faktor internal yakni kekuatan dan kelemahannya, Anda bisa menganalisis faktor eksternalnya. Faktor eksternal berupa Opportunities dan Threats.
- Opportunites / Peluang
Ada beberapa peluang yang bisa siswa miliki. Ialah adanya pelatihan tambahan di bidang minat, kegiatan ekstrakurikuler, dan bimbingan belajar dari tutor.
- Threats / Ancaman
Untuk ancaman yang bakal siswa hadapi ialah persaingan yang kuat, dukungan yang kurang, dan sulit akan tuntutan akademik yang tinggi. Selain itu dengan peran gadget dan media sosial yang semakin marak juga bisa membuat siswa tidak fokus dengan pembelajaran.
Setelah Anda menganalisis faktor internal maupun eksternal terhadap siswa-siswi di sekolah, Anda bisa melakukan langkah selanjutnya. Anda bisa membuat matriks SWOT untuk bisa menempatkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang lebih detail di dalam tabel.
Ketika Anda sudah mengotak-ngotakkan SWOT ke dalam sebuah matriks, Anda bisa merancang sebuah strategis untuk melakukan analisis SWOT dalam pembelajaran. Melalui itu, Anda bisa mengembangkan kekuatan dan mengatasi segala permasalahan. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memanfaatkan semua peluang yang ada serta meminimalisir segala resiko yang timbul.
Demikian analisis SWOT yang bisa Anda lakukan pada bidang pembelajaran. Anda bisa juga menganilisis SWOT di bidang-bidang lainnya di luar bidang pembelajaran.
